Konon pada waktu dahulu menurut ceritera para sesepuh yang
telah meninggal dunia, nama Desa Pekalongan tersebut semula adalah Desa “SIDI
PURA” Yang diartikan pada waktu itu. Sidi artinya tempat untuk semedi ( Hindu ),
dan pura artinya tempat Ibadah Agama Hindu, tempat terbuka tidak beratap. Namun
ada pula yang mengartikan , pura, yaitu tempat untuk minta "ngapura"
ampunan dari Yang Maha Esa. Masyarakat saat itu memaknai bahwa Sidipura merupakan tempat untuk semedi, untuk minta
ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar tujuan yang dimaksudkan dapat
dikabulkan.